Kamis, 18 Desember 2014

Mau kuliah di luar negeri?

Mendapatkan banyak email (setidaknya lebih dari 20 email) karena sebuah postingan yang mungkin mengispirasi satu atau dua dari mereka yang memiliki mimpi yang mirip dengan saya seperti ekstra oksisgen yang dihembuskan ke bara api yang hampir padam, semangat kemabali membara karena setidaknya anak kemarin sore ini sedikit bermanfaat bagi sesama. Banyak yang bertanya dan ingin berbincang bagaimana caranya agar bisa kuliah di luar negeri dengan beasiswa? Bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Apa saja persyaratannya? Saya telah berulang kali menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama untuk mereka yang bertanya. Hingga akhirnya saya berfikir lebih baik saya menuliskannya agar tak lelah mengulang jawaban.

Dua puluh atau sepuluh tahun yang lalu, mengenyam pendidikan tinggi atau program master adalah hal yang bisa dibilang langka. Apalagi kalau di luar negeri, berasa mustahil rasanya bagi orang seperti saya yang bersasal dari keluarga menengah kebawah. Ibu yang hanya seorang ibu rumah tangga, bapak pegawai swasta yang gajinya sudah pasti, pasti cukup untuk makan tidak untuk yang lainnya. Tapi tahun-tahun telah berlalu, dunia semakin mendukung setiap manusia untuk dapat mencicipi bangku sekolah. Mulai dari pemerintah hingga lembaga masyarakat saling bekerja sama untuk membangun generasi penerus yang lebih baik dengan pendidikan yang berkualitas. Anggaran pendidikan di APBN semakin besar tiap tahunnya, ribuan beasiswa untuk siswa berprestasi sampai siswa tidak mampu digelontorkan untuk tujuan mencerdaskan generasi pemuda. Ini link yayasan pemberi beasiswa dalam negeri:
Tidak hanya itu, ada puluhan negara yang memberikan beasiswa bagi siapa saja yang mampu memenuhi persyaratan dan standar kualitas. Ini contohnya:
AMERIKA SERIKAT
Fulbright Scholarship Beasiswa-beasiswa ke US
United States Scholarship Announcement
Beasiswa ke USA – Hawaii
Sambil kuliah sambil liat ‘sorga’ di Hawai
Tersedia beasiswa S2 dan S3
NEW ZEALAND 
Berikut ini adalah website resmi ttg Beasiswa New Zealand Development Scholarship
BELGIA
SIKLUS – TAHUNAN
Directorate General for International Co-operation, the Flemish Interuniversity Council (V.L.I.R.) and  the Committee for University Co-operation towards Formulir lamaran tersedia: www.vlir.be juga lihat informasi: http://cud.ciuf.be/
INGGRIS
Beasiswa S2 ke UK: www.chevening.or.id
Banyak informasi S2 dan S3 yang diberikan setiap harinya di: www.jobs.ac.uk
BELANDA
Netherland Education Center (www.nec.or.id).
Beasiswa Stuned, NFP, Delta, Mundo, Erasmus Mundo, Ford, WB etc.
Informasi kuliah dalam bahasa Inggris: www.nuffic.nl
Beasiswa NFP (www.nec.or.id atau www.nuffic.nl)
Beasiswa Stunned (www.nec.or.id atau www.nuffic.nl)  email:
GERMAN
DAAD (www.daad.de)
KAAD (www.kaad.de) email: as1@kaad.de
Sumber Swasta – tersedia langsung di tiap universitas,juga bisa di lihat:
Beasiswa penelitian dan S3 untuk Development Studies dan Kebijakan Lingkungan: tersedia di: http://www.zef.de
Lihat juga beasiswa Erasmus Mundus:
SWEDIA DAN SWISS
SIDA (www.sida.se)
Swiss Scholarship (Federal Commission for Scholarships for Foreign Students (FCS) and in collaboration with the Federal Agency for Development and Cooperation (SDC)
Application Procedure: Application forms may be obtained from:
the Embassy of Switzerland, Cultural Section Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. X 3/2 Kuningan Jakarta Selatan 12950
NORWEGIA
Informasi lanjutan tentang universitas: http://siu.no/Norad
SINGAPURA
Nanyang Technological University www.ntu.edu.sg (Semua Jurusan, termasuk strategic studies, terrorism studies, political economy, etc)
National University of Singapore www.nus.edu.sg (Semua Jurusan)
Beasiswa ASEAN (penelitian & course work, dan ADB & World Bank)
NUS Graduate Scholarships for ASEAN Nationals

FILIPINA DAN KOREA
Beasiswa ADB ke The University of the PHILIPPINES (www.up.edu.ph)
Beasiswa ADB ke www.aim.edu.ph.
http://api.ateneo.net API Fellowships, Schools of SocialScience, Ateneo de Manila University
(This program is intended for M.A.- or Ph.D.-level students majoring in Korean Studies at universities, &  covers living expenses and tuition costs for their graduate studies while enrolled at their home institution)
FORD FOUNDATION
ROTARY FOUNDATION
  
Daftar Yayasan Pemberi Beasiswa 
Berikut ini merupakan daftar lembaga/yayasan penyalur dan atau pemberi beasiswa dari luar negeri baik dari Pemerintah (Government) atau NGO (Non-Government Organization):
Amerika:
Ford Foundation
Australia:
ADS - Australian Development Scholarship
APS - Australian Partnership Scholarships Indonesia
Flinders University
Belanda:
DAAD Jakarta 
Jepang:
AYF - Asian Youth Fellowship
Fujitsu
Beasiswa Monbukagakusho S-2 & S-3 untuk Umum 
Beasiswa Monbukagakusho S-2 & S-3 antar Universitas 
Beasiswa Monbukagakusho Japanese Studies 
Study in Japan Comprehensive Guide for Indonesian
rotary yoneyam memoriala foundation, Inc
Yunani:
Alexander Onassis Scholarship 

Gimana guys? Kurang banyak? Atau masih punya anggapan kuliah di luar negeri atau dapet beasiswa itu gak mungkin, mustahil, dll. Jika kamu masih memiliki pemikiran seperti sepuluh tahun kebelakang, orang bilang sih kamu ketinggalan jaman. (^.^)V peace,.
Bagi saya kunci pertama untuk dapat kuliah di luar negeri dengan beasiswa adalah mindset karena kunci ini akan membuka kotak yang selama ini membelenggu pikiran “mustahil, tidak mungkin, bagaimana bisa, sulit, dsb”. Jika mindset seseorang telah terbiasa untuk berpikir positif maka kendala, kesulitan, dan kelemahan akan dipandang bukan sebagai musuh yang mampu menghalangi mencapai tujuan, tapi sebagai teman yang akan menemani sampai tujuan.
Menjawab pertanyaan berikutnya mengenai persyaratan, secara garis besar untuk melamar beasiswa luar negeri adalah:
1. Sertifikat kemampuan bahasa asing yang baik, nilai TOEFL minimal 550 atau IELTS 6.0, atau kalau negara yang dituju memiliki bahasa nasional tersendiri setidaknya kita harus memiliki sertifikat bahasa dengan standar minimal yang diminta.
2. Memiliki nilai IP atau IPK minimal 3 (kalau bisa diatas 3.5 biar saingannya gak terlalu berat, semakin kamu punya nilai lebih dari orang lain, maka semakin besar poin yang kamu punya. )
3. Sertifikat pengalaman berorganisasi. (semakin banyak pengalaman berorganisasi dan semakin luas jangkauan organisasi yang pernah kamu ikutin akan memberi nilai lebih)
4. Surat rekomendasi dari dosen semasa kuliah atau ketua jurusan, lebih bagus lagi direktorat kampus.
5. CV yang sistematis dan ringkas dimana memuat points of importance (hanya yang penting-penting saja) tapi menarik.
6. Hal lainnya adalah autobiography, essay, dan administrasi umum seperti ijasah, transcript, passport, photo, dll.

Setelah memiliki semua persyaratan, langkah selanjutnya adalah:
1.Tentukan negara tujuna, universitas tujuan, jurusan tujuan dan lembaga beasiswa yang menjadi incaran (kalo bisa pilih beberapa, jangan satu doang)
2.Kalo udah tau mau kuliah dimana, cari info sebanyak mungkin (semua ada di mbah google).
3.Baca dengan teliti setiap penjelasan beasiswa yang diberikan, persyaratan hingga tanggal-tanggal penting pembukaan dan penutupan beasiswa (untuk univ luar negeri biasanya dibuka dua gelombang setiap tahun yaitu saat summer dan winter atau spring dan fall, ada juga yang cuma dibuka sekali setahun)
4.Segera penuhi semua persyaratan yang diminta sebelum deadline.
5.Jika ada yang kurang jelas, jangan sungkan tanyakan pada contact person yang tertera di halaman web (bisa telfon, email, atau chating. Tapi inget loh, harus tahu siapa yang akan kita hubungi, apakah di wanita atau laki-laki, seorang professor atau staff)
6.Jika pendaftaran online, pastikan semua file terunggah sempurna. Jika diminta untuk mengirimkan via pos, pastikan alamat yang dituju benar dan kumplit (soalnya pengiriman ke luar negeri itu gak murah, dan kalau gak nyampe karena nyasar bisa bikin repot).
7.Tunggu jawaban or pengumuman sambil terus berdoa. (diterima atau gak diterima biasanya selalu dikasih tau via email atau ditelepon langsung. Kalo sampai batas 2minggu  dari tanggal pengumuman belum dapat kabar juga, coba tanyakan pada contact person yang ada).
Hemmm, nampak jelimet dan memakan proses yang panjang ya? Ya memang begitu adanya, tidak ada sesuatu yang instan, sekalipun mau pakai jasa calo tetap saja semua berkas yang diperlukan harus kita sendiri yang membuat. Gimana nih? Mau kuliah di luar negeri dengan beasiswa? Yuuuuk rame-rame ajakin temennya, biar susah bareng-bareng. Hehe,.
Percaya gak percaya, saya yang baru satu semster kuliah master di luar negeri saja sudah mulai ketagihan lagi buat cari “mangsa” biar bisa lajut program doktor. Semoga ada jalannya, ada rezekinya. Aamiin,.

*CMIIW (^.^)v

4 komentar:

  1. Assalamualaikum k.. Sy Tresya,, sy udah sjak SMA pngen skolah d luar negeri k.. tp blom ksampean :( dan skrg sy bru wisuda februari kmren S1 nya di salah 1 univ d Gorontalo. Skrg sy lg ngejar beasiswa k.. IPK sih nda buruk" amat, 3.74,, tp sy bhs inggris sy pas"an k.. kursus nggk prnah, hx brmodalkan kcintaan bhs inggris n sring bljar otodidak. naah kira" nih k, sy bisa nggk ya lnjutin s2 di Aussi? Sy lg mlgkapi kelengkapan sperti yg k Anggi blg di atas... tp k, ksulitan sy itu untuk mmbuat CV sm essay k,, aplg pnglman organisasi sy msih kurg :( oh y, k Anggi boleh nggk k Anggi kasih tips biar bisa buat CV dan statement of purpose yg mnrik dan bisa dipertimbangkan?? Mohon bantuannya y k . :) trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam tresya,. ini contoh authobiography saya, semoga bisa membantu
      http://punyaagie.blogspot.tw/2014/09/my-autobiography.html

      Hapus
    2. dan ini contoh study plan saya sewaktu daftar univ
      http://punyaagie.blogspot.tw/2015/07/anggis-study-plan.html

      Hapus
  2. Terima kasih, Infonya sangat bermanfaat,
    PT Optima adalah Konsultan Pendidikan Luar Negeri pertama dan paling terdepan diindonesia, yang akan membantu menyediakan semua kebutuhan anda selama studi diluar negeri, silahkan kunjungi website kami untuk info lebih lanjut mengenai detail tentang syarat Studi ke Luar Negeri

    BalasHapus