First Step Getting Married

Memutuskan menikah diusia yang masih terbilang muda masih dianggap fenomenal. Apalagi jika pernikahan akan dilaksanakan tak lama setelah prosesi wisuda. Heboooh lah yaa temen-temen sekelas atau lebih tepatnya interested. Tak jarang sering datang pertanyaan-pertanyaan seputar persiapan pernikahan.

Pertanyaan yang paling awal ditanyakan adalah “kapan menikah?” yang artinya menanyakan bulan dan tanggal prosesi akad nikah.

So, first step getting married adalah menentukan tanggal pernikahan.

Penting diingat “tak ada tanggal baik or hari baik untuk menikah, karena semua tanggal dan hari adalah hari baik”. Namun, tradisi dan kebiasaan orang tua (sepuh) dalam menentukan tanggal pernikahan masih sering menjadi bahasan dalam menentukan tanggal pernikahan.

Bagi saya dan pasangan, tanggal dan hari apapun adalah baik. Adapun beberapa pertimbangan dalam menentukan tanggal adalah sebagai berikut.

1. Tanggal yang ditentukan sebisa mungkin memiliki rentang waktu yang cukup untuk mempersiapakn segala kebutuhan pernikahan dari waktu lamaran or tunangan.

2.  Hari yang dipilih adalah hari dimana teman, kerabat, dan keluarga dapat menghadri proses akad nikah. Biasanya hari libur kerja, Sabtu atau Minggu.

3. Tanggal yang dipilih biasayanya tanggal yang unik, punya arti, atau mudah diingat.

So, 23-03-13 (tanggal tunangan). 23 dikurangi 03 = 20, 03 dikurangi 13 = -10. Hasilnya 20-10-13 (tanggal pernikahan) pas jatuh di hari Minggu J simpel kan?.