Kamis, 15 September 2016

Jania and Jhony (JJ) Part 1

Taipei, spring 2015. Ini cerita tentang aku, kamu dan kita. Perjalan panajang untuk menemukan, apa arti diriku untuk kamu begitu juga sebaliknya. (Jon bergumam dalam hati sambil jalan nyusurin kota Taipei, nunjukin Taipei 101 dan beberapa tempat lain).

Jhon mengelurakan handphonenya lalu nelfon salah satu temennya yang kebetulan tinggal di Taipei.
Jhon: “Kal, aku udah di Taipei nih, bisa gak jadi guide seharian ini”.  Jhon menghubungi Haikal, temen kuliahnya di Depok dulu yang sekarang kerja di Taipei.
Haikal: “Duh, sorry banget Jhon, hari ini aku supper busy. I have meeting with my boss. Kamu udah hubungin Jan belum, dia kan kuliah di Taipei, siapa tau dia bisa jadi guide kamu. Aku tutup telefonnya ya. Bye”

Teeet,. Suara telfon dimatikan.

Akhirnya Jhon memutuskan buat meminta bantuan Jan, mantan pacarnya waktu kuliah dulu.
Jhon mengirimkan gambar Taipei 101 di grup teman-teman jaman kuliahnya dulu. Dan menuliskan caption “Iam here,.”

Lalu Jan membalas,. “Kamu di Taipei?”

Haikal membalas “ si Jhon di Taipei tuh, kamu bisa jadi guide dia sehari ini gak? Tadinya aku yang janjian mau nemenin dia tapi aku ada urusan penting dan gak bisa ditinggal. Tolongin ya”

Mengetahui Jan yang akan menemani dia seharian mengelilingi kota Taipei, wajah bahagia terpancar di muka Jhon. Menunggu Jan, dia duduk di sebuah bangku taman di pinggiran sungai. (waktu berlalu menunggu Jan, dari posisi duduk, berdiri, tiduran sudah Jhon lakukan tapi Jan belum datang juga).
Hingga akhirnya saat Jhon duduk sambil merenenung memandangi pingiran sungai, dari arah yang belakang Jan datang dan menghampiri Jhon.

Rabu, 14 September 2016

Wisuda ala-ala Taiwan

Dalam bayangan mahasiswa Indonesia wisuda or commencement adalah prosesi sebuah kelulusan yang hanya dapat diikuti oleh mereka yang telah lulus (sudah sidang, sudah lulus berbagai macam persyaratan kelulusan). Itu pun pemikiran yang saya bawa sesampainya saya di Taipei 2 tahun yang lalu. Sampai kenyataan bahwa di kampus (NTUST) dan nyaris seluruh kampus di Taiwan mengijinkan mahasiswa belum lulus pun dapat mengikuti prosesi wisuda. Lho kok iso? Yaa iso :p Begitulah adanya saudara-saudara.


Bagi mahasiswa Taiwan, prosesi wisuda bukanlah sesuatu yang sakral, itu sebabnya prosesi wisuda hanya dilakukan sekali dalam setahun dan tidak menjadi sebuah kegiatan yang dibuat mewah serta dapat diikuti oleh siapa saja yang sudah lulus, akan lulus atau bahkan PeDe akan lulus satu semester ke depan. Untuk dapat mengikuti prosesi ini mahasiswa cukup menyewa toga dan datang saat acara berlangsung. Tak heran dress code yang digunakan pun tidak sespecial acara wisuda di Indonesia pada umumnya yang merogoh kocek. Kamu akan mendapati beberapa mahasiswa bertoga dengan celana jeans, sneakers, kemeja pendek bahkan celana pendek walau beberapa mahasiswa lainnya berpenampilan formal.

Selasa, 13 September 2016

See you Taipei

28 Juli 2016.,

"Nak, bunda pulang.." sepenggal kalimat yang ku ucap dalam hati saat ku gerek koper ke luar asrama. Hari ini, hari yang dinanti selama 2 tahun. Hari dimana satu bab kehidupan telah selesai ku penuhi. Hari dimana bab baru kehidupan akan ku mulai.

Sepanjang perjalanan Taipei-Taoyuan, ingatan ini kembali memutar kenangan-kenangan yang telah tersimpan. Ada perasaan haru yang tertutup bahagia yang besar. Ditemani seorang teman, kami membicarakan apa-apa yang kami rencanakan ke depan. Indah dalam bayangan kami, semoga Tuhan merestui.

Sampai jumpa Taiwan, Sampai bertemu kembali Taipei,.


C.K.S Memorial Hall Taipei