Jumat, 22 Januari 2016

Shakira adalah syukur

Kami bukan lah satu-satunya yang menjalani kehidupan berkeluarga jarak jauh. Ada banyak keluarga-keluarga di luar sana seperti kami. Dan aku bukanlah satu-satunya mama student yang jauh dari anak dan suami. 

Kasihan satu kata spontan yang sering kali terucap dari mulut mereka, untuk anak ku. Tanpa mereka ketahui sesungguhnya kami adalah keluarga yang sangat beruntung, tak ada sesuatu yang perlu dikasihani. Karena Kia yang tak mendapat ASI eksklusif kah, lantas ia perlu dikasihani? Tidak kawan, Kia bahkan sangat bersyukur atas rejeki yang Tuhan berikan, atas sehat selama ia tak mendapatkannya. Atas kurangnya kasih sayang kah? Salah, karena kasih sayang tak dipengaruhi oleh ruang dan waktu.  Kia tak akan pernah kekurangan kasih sayang selama nafas ku masih ada. 

Tak ada yang perlu dikasihani, tak ada sedikitpun kekurangan karena jarak yang memisahkan. Tak ada sesal yang patut dikemukakan kemudian, hanya ada syukur, seperti namanya Shakira, wanita yang pandai bersyukur dan berterimakasih, kelak ia akan bersyukur pada Nya atas apa yang ia alami sekarang. 

Seperti malam dan siang yang telah tuhan pasangkan, begitulah kehidupan, ada usaha untuk sebuah kebahagiaan. karena usaha tak akan pernah membongi hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar