Rabu, 09 Januari 2013

Petunjuk dari Nya


Belum lama saya menuliskan   "Proposal Hidup" saya dan mempostingnya di blog ini. Tak perlu saya membaca kembali untuk mengingat setiap mimpi yang saya tuliskan dalam proposal hidup saya karena saya sangat ingat betul setiap mimpi-mimpi saya. Saya sadar dan dengan penuh kewarasan menuliskan ingin menjadi seorang entrepreneur yang memiliki usaha di bidang kuliner. Saya tuliskan waktu, tempat dan jenis usaha yang ingin saya bangun. Saya tuliskan target-target yang ingin saya capai.
Belum kering tinta yang saya gunakan untuk menuliskan "Resolusi 2013" . Resolusi yang saya posting juga di blog ini minggu lalu. Masih segar dalam ingatan apa saja yang saya tulis sebagai panduan, pengingat dan penyemangat. Saya menuliskan ingin mempelajari ilmu bisnis dengan membaca buku minimal satu sebulan atau mengikuti seminar/training yang akan menunjang tercapainya resolusi dan mimpi-mimpi saya.
Bagi saya yang seorang “pemimpi”, apa yang saya tulis dan saya beri judul proposal hidup atau resolusi bukan hanya sekedar paragraf yang tertuang dalam selembar kertas digital. Tapi ini tentang impian, ini tentang jalan hidup, ini tentang aturan yang akan membawa saya kepada mimpi-mimpi di atas alam sadar saya. Bagi saya susunan kata yang terangkai menjadi kalimat-kalimat dalam paragraf adalah do’a. Do’a yang selalu saya mohon pada Sang Pemilik alam semesta dan seisinya. Do’a yang selalu saya lafalkan disetiap salat. Do’a yang selau diiringi oleh tetesan air mata bermusikkan debar jantung dan hembusan nafas. Begitu penting bagi hidup saya.
Seperti sebuah kalimat yang mengatakan “Tuhan tak selalu memberikan apa yang kamu inginkan, tapi ia akan memberikan apa yang kamu butuh kan” jelas sekali bahwa Dia Sang Pemilik selalu lebih tahu apa yang kita butuhkan, apa yang terbaik bagi kita. Kita hanya harus berusaha, berdo’a dengan kapasital maksimum dan biarkan lah sisanya tangan Tuhan yang membereskan.
Saya hanya akan pasrah dalam tawakal dan menunggu petunjuk dari Nya,. 
2 hari berselang setelah mempostingkan resolusi 2013 saya. Sebuah pesan singkat dari teman mengajak kepada siapa pun yang berniat serius berwirausaha untuk mengikuti sebuah progaram “Coaching Entrepreneur” dengan biaya nihil alis GRATIS. Layakanya tetesan hujan di tengah padang gurun, pesan ini begitu menyejukan. Saya yang berkhusnudzon pada Nya, merasakan bahwa ini adalah bagian dari apa yang saya minta dalam do’a dan saya tuliskan dalam proposal hidup saya. Saya meminta ingin menjadi seorang enterepreneur/wirausahawan dalam proposal hidup saya, dan saya ingin belajar ilmu bisnis/wirausaha di tahun ini. Dan Tuhan langsung memberikan saya sebuah paket coaching entrepreneur yang dalam keadaan normal berbayar hingga jutaan, kini saya diberikan paket garatis selama 6 bulan dengan coach yang telah berpengalaman dan berkualifikasi tentunya, yang akan memberikan saya berbagai ilmu yang dibutuhkan dalam berwirausaha/membangun bisnis dari titik nol, bahkan telah direncanakan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dan langsung praktek di dunia bisnis sebenarnya, bahkan goal nya saya harus menjadi seorang wirausaha.
Puji syukur kehadirat IllahiRabbi,.

Betapa bahagia diri ini atas kenikamatan dan petunjuk Nya,.
Ini adalah awal dari perjuangan, perjuangan untuk menaiki tangga yang akan meninggikan derajatku. “Tuhan akan memberikan ujian/cobaan untuk menaikan derajat hamba-Nya” maka berjuanglah, berusahalah, bersabarlah, berdo’alah tanpa berhenti dan teruslah mengingat Nya.
Dreams come true Agie,.. J




2 komentar: