Rabu, 20 Februari 2013

Menjemput Kesempatan


Di postingan sebelumnya, saya menuliskan  Formula Sukses ala Agie . (yang belum baca, baca dulu yah J).  Saya mengibaratkan kesuksesan adalah tempat tujuan yang harus kita capai dengan sebuah kendaraan (kesempatan) ditambah dengan modal kesiapan. SUKSES = kesempatan + Kesiapan
Tahukah anda, bahwa formula sukses itu sudah banyak orang yang mengetahui? Bahkan banyak yang sudah mempraktekkan.  Tapi kebanyakan dari mereka hanya mengejar kesiapan, berlomba-lomba dalam mempersiapkan diri. Ada yang bersekolah sampai S3, mengikuti banyak kursus, mengasah kemampuan berbicara,dll. Sementara mereka tetap berdiam diri menunggu kesempatan itu datang. Sehingga, ada waktu tak pasti yang mereka tunggu. Lalu, harus bagaimana kah kita agar sukses lebih dulu?
Jemputlah kesempatan itu,.
Bagaimana cara menjemput kesempatan?
Saya membagai dua cara menjemput kesempatan. Pertama menjemput dengan cara horizontal dan ke dua menjemput dengan cara vertikal. Menjemput dengan cara horizontal (hablu minannas) adalah dengan kita memperbaiki silaturahmi kepada sanak saudara, kerabat, dan teman. Mengapa demikian? Karena silaturahmi akan membuka jalan kita pada berbagai kesempatan. Silaturahmi akan membawa kita pada kesempatan mengenal relasi baru, mengenal investor baru, mengenal konsumen baru (hehehe, otak entrepreneur itu isinya cari relasi, investor, konsumen ;p). Sehingga terbuktilah janji Allah bahwa silaturahmi itu memperpanjang umur, memperpanjang rejeki.
Ayoo, dari sekarang berlomba-lomba dalam bersilaturahmi. Silaturahmi bukan bertamu/berkunjung saja tapi mengikuti organisasi atau komunitas sosial yang positif juga merupakan silaturahmi.
Kemudian, menjemput dengan cara vertikal adalah dengan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta Allah ta’ala. Bagaimana caranya?
Belajar lah untuk mendahulukan Nya dibanding dengan yang lain. Hal simpel tapi sering kali kita sepelekan adalah solat tepat waktu. Lebih baik lagi jika kita telah siap terlebih dahulu untuk solat sebelum adzan berkumandang. Mengapa ini menjadi cara menjemput kesempatan? karena kesempatan itu Allah yang mengatur, Allah yang memberi. Lantas jika kita ingin meminta lebih cepat sampai kepada kita maka kita harus datang kepada Sang Pemberi lebih dulu. Di dalam al-qur’an tertulis. Jika kita mendekati Allah dengan berjalan maka Allah akan mendekati kita dengan berlari (Subhanallah :’) ). Selain itu, agar kesempatan lebih cepat datang kepada kita dekatilah dengan bersedekah karena sedekah itu membersihkan dari yang tidak halal, melindungi dari bahaya, dan menyembuhkan sakit. Jika kita telah melakukan keduanya, yang ketiganya adalah memasrahkan pada Dia Sang Pemilik serta tetap berprasangka baik pada Nya,.

*Saya hanyalah juru tulis, semua inspirasi datang dari Pemilik saya Allah ta'ala. Semua tulisan saya tidak bermaksud menggurui atau sok tahu. Tapi saya tuliskan agas sering saya baca dan saya renungkan sehinggga tidak pernah lupa untuk berintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. I wanna be success woman/motherpreneur.*


1 komentar: