Di postingan
sebelumnya, saya menuliskan Formula Sukses ala Agie . (yang belum baca, baca
dulu yah J). Saya mengibaratkan kesuksesan adalah tempat
tujuan yang harus kita capai dengan sebuah kendaraan (kesempatan) ditambah
dengan modal kesiapan. SUKSES = kesempatan + Kesiapan
Tahukah
anda, bahwa formula sukses itu sudah banyak orang yang mengetahui? Bahkan
banyak yang sudah mempraktekkan. Tapi
kebanyakan dari mereka hanya mengejar kesiapan, berlomba-lomba dalam
mempersiapkan diri. Ada yang bersekolah sampai S3, mengikuti banyak kursus,
mengasah kemampuan berbicara,dll. Sementara mereka tetap berdiam diri menunggu
kesempatan itu datang. Sehingga, ada waktu tak pasti yang mereka tunggu. Lalu,
harus bagaimana kah kita agar sukses lebih dulu?
Jemputlah
kesempatan itu,.
Bagaimana
cara menjemput kesempatan?
Saya
membagai dua cara menjemput kesempatan. Pertama menjemput dengan cara
horizontal dan ke dua menjemput dengan cara vertikal. Menjemput dengan cara
horizontal (hablu minannas) adalah dengan kita memperbaiki silaturahmi kepada
sanak saudara, kerabat, dan teman. Mengapa demikian? Karena silaturahmi akan
membuka jalan kita pada berbagai kesempatan. Silaturahmi akan membawa kita pada
kesempatan mengenal relasi baru, mengenal investor baru, mengenal konsumen baru
(hehehe, otak entrepreneur itu isinya cari relasi, investor, konsumen ;p).
Sehingga terbuktilah janji Allah bahwa silaturahmi itu memperpanjang umur,
memperpanjang rejeki.
Ayoo,
dari sekarang berlomba-lomba dalam bersilaturahmi. Silaturahmi bukan bertamu/berkunjung
saja tapi mengikuti organisasi atau komunitas sosial yang positif juga
merupakan silaturahmi.
Kemudian,
menjemput dengan cara vertikal adalah dengan memperbaiki hubungan kita dengan
Sang Pencipta Allah ta’ala. Bagaimana caranya?
Belajar
lah untuk mendahulukan Nya dibanding dengan yang lain. Hal simpel tapi sering
kali kita sepelekan adalah solat tepat waktu. Lebih baik lagi jika kita telah
siap terlebih dahulu untuk solat sebelum adzan berkumandang. Mengapa ini menjadi
cara menjemput kesempatan? karena kesempatan itu Allah yang mengatur, Allah
yang memberi. Lantas jika kita ingin meminta lebih cepat sampai kepada kita maka
kita harus datang kepada Sang Pemberi lebih dulu. Di dalam al-qur’an tertulis.
Jika kita mendekati Allah dengan berjalan maka Allah akan mendekati kita dengan
berlari (Subhanallah :’) ). Selain itu, agar kesempatan lebih cepat datang
kepada kita dekatilah dengan bersedekah karena sedekah itu membersihkan dari
yang tidak halal, melindungi dari bahaya, dan menyembuhkan sakit. Jika kita
telah melakukan keduanya, yang ketiganya adalah memasrahkan pada Dia Sang
Pemilik serta tetap berprasangka baik pada Nya,.
*Saya hanyalah juru tulis, semua inspirasi datang dari Pemilik saya Allah ta'ala. Semua tulisan saya tidak bermaksud menggurui atau sok tahu. Tapi saya tuliskan agas sering saya baca dan saya renungkan sehinggga tidak pernah lupa untuk berintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. I wanna be success woman/motherpreneur.*
just keep spread out the good inspiration!!
BalasHapus