Kamis, 10 Oktober 2013

Gedung atau Rumah Tinggal?

Akan ku tuliskan setiap langkah yang telah terlewati menuju sebuah hari yang ku harap menjadi yang pertama dan terakhir. Ingatan mungkin dapat terlupakan, tapi sebuah tulisan tak lekang karena waktu. (Uhuuk,, mulai deh pujangers nya keluar. Hahay) Back to topik yaa,.

Gedung atau Rumah tinggal?

Saat tanggal pernikahan telah ditetapkan, hal pertama yang terpikirkan oleh kebanyakan adalah menentukan tempat dilaksanakannya akad nikah beserta resepsi. Pemilihan gedung atau rumah sebagai tempat resepsi adalah sebuah keputusan yang tergantung pada diri kita beserta keluarga. Walaupun jaman sekarang kebanyakan memilih mengadakan resepsi di gedung, bukan berarti menjadi sebuah keharusan melaksanakan resepsi di gedung.
Bagi saya sendiri dimanapun resepsi pernikahan dilaksanakan tak menjadi sebuah masalah. Karena hakikat dari sebuah pernikahan itu ada pada proses akad nikah yang menjadikan halal sebuah hubungan. Namun, menurut saya ada beberapa alasan yang dijadikan pertimbangan dalam menentukan tempat resepsi di gedung atau rumah tinggal.
1. Pilihlah rumah tinggal dahulu sebelum gedung karena dengan mengadakan resepsi di rumah maka budget sewa gedung dapat dipangkas.
2.Sadari keadaan rumah. Berapa luas area rumah dan halaman, apakah memungkinkan untuk dijadikan tempat resepsi?. Dimana lokasi rumah, Apakah mudah untuk diakses oleh semua tamu undangan?. Adakah area parkiran yang memadai?
3.Lihat kanan-kiri rumah. Maksudnya apakah tetangga sekitar mengijinkan kita mengadakan resepsi di rumah?. Jangan sampai acara pernikahan kita mengganggu ketenangan dan kenyamanan orang lain.
4.Lihat budget. jika memiliki budget khusus untuk gedung dan keadaan rumah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan resepsi, sangat tepat untuk mengadakan resepsi pernikahan di gedung.
5.Carilah info beberapa list harga sewa gedung, tentu dengan lokasinya. Di Bandung terdapat banyak gedung dengan harga sewa yang bervariasi. Berhubung saya tingga di daerah Bandung utara, saya memilih gedung di sekitar jalan setiabudhi. Ini adalah beberapa gedung yang dapat menjadi pilihan:
1.Puri Setiabudhi (Maximo caffe)
Jl. Dr. Setiabudhi no. 378
Puri Setiabudhi menyewakan lapangan/garden dan mini caffe yang dapat dipakai untuk garden party. Memiliki dua area garden berkapasitas lebih dari 1000 undangan.
(harga sewa 10jt untuk garden kecil and caffe)
2. Puri Cipaganti
Jl. Cipaganti No. 165 
Puri Cipaganti ini sebenarnya strategis hanya saja tempat parkirannya agak terbatas.(harga sewa 8jt)
3. Ballroom or Pinus Garden Eldorado
Jl. Dr. Setiabudhi
Eldorado memiliki banyak fasilitas penyewaan gedung, garden, lapangan, sampai venue. Memiliki tempat parkir yang luas, pemandangan yang asri tapi agak sulit dijanggau untuk tamu undangan yang tidak membawa kendaraan pribadi.
(harga sewa ballroom 10jt, Pinus Garden 12Jt)
4. Ballroom dan Functionroom Hotel NHI
Jl. Dr. Setiabudhi no. 168
InsyaAllah, Masjid kampus NHI akan menjadi saksi ikrar suci pernikahan saya dan calon. Berdasarkan saran dari tante, saya memutuskan untuk menggunakan function room Hotel NHI yang  berkapasitas  1000 undangan. Selain dekat dengan rumah, tempatnya mudah diakses dan mudah dicari sehingga memudahkan tamu undangan,serta memiliki area  parkir yang luas.
(harga sewa 12jt tidak termasuk sewa masjid)

Sebetulnya masih banyak gedung disekitar jl. Dr. Setiabudhi, namun karna kami telah memantapkan untuk memilih hotel NHI maka kami mengakhiri pencarian dan survei sana-sini.

Ada beberapa hal yang perlu ditanyakan jika kita akan menyewa gedung. Tanyakan fasilitas yang diberikan selain sewa gedung seperti uang kebersihan dan keamanan, perijinan kepolisian, AC, listrik, kursi, pelaminan, dll.
Semangat semangat calon pengantin,..!!


3 komentar: