Kalau kamu penggermar drakor (drama korea) pasti tau film BBF
(Boys before flowers). Dari drama seri ini lah pertama kali saya lihat Makau
dari layar kaca. Kota yang disebut-sebut miniatur eropa. Saat itu, 5 tahun
silam saya berkata “Ya Allah, saya mau ke Makau”. Seiring berjalannya waktu
saya pun lupa dengan do’a itu.

Tahun 2014, keberuntungan membawa saya lebih dekat dengan
Makau, tapi tak terbersit untuk pergi mengunjungi Makau. Sampai
tiba-tiba salah satu patner hangout sebut saja namanya Iras (^,^)v ngajakin buat ambil
seminggu winter vacation di Korea awal tahun 2016 nanti. Tapi kali ini doi
minta tambahan lain, yaitu mampir di Hongkong or Makau. Setelah tung hitung
budget yang harus kita sediain buat beli tiket transit, ternyata biaya buat
tiketnya saja bisa untuk tiket PP Taipei-Seoul plus biaya backpacker selama
seminggu. Iseng-iseng berhadiah, sepulang eksperimen dari lab saya membuka
laman cathay pasific airline. Emang
dasar rejekinya, terpangpang lah tarif promo Taipei-Hongkong PP dengan durasi 2
minggu seharga 3090 NTD (1.350.000 rupiah) yang normalnya seharga 8000-10000.
Ke ingetan si Iras yang pengen mapir Makau or Hongkong, di jam itu pula (setengah
1 malem waktu Taiwan) saya keluar kamar, turun satu lantai, buat nyamperin Iras
di kamarnya. Beruntung, doi masih melek. Langsung to the point, saya tawarin
dia buat backpack ke Hongkong dan Macau hari Jum’at minggu depan (5 hari ke
depan). Gayung bersambut, jam itu juga kita langsung booking tiket dan bayar
pake kartu ajaib (kartu visa yg isinya duit beasiswa bulanan, hehe :D). Besok
harinya, kita bagi-bagi tugas, Iras bertugas bikin itenerary perjalanan selama
3 hari 2 malam, dan saya bertugas buat cari hotel or hostel murah yang layak
tinggal. Sehari sebelum keberangkatan, itenerary sudah fix, hostel sudah dibooking,
semua keperluan sudah siap dalam tas.
Keesokan harinya, 02 Oktober 2015 perjalanan di mulai
dengan bus menuju bandara international CKS di Daoyuan.
Sesampainya di bandara, kami menukarkan uang NTD ke Dollar Hongong dan USD
(karena lebih mudah ditukarkan). Selesai mengantongi dollar hongkong dan USD,
kami mampir ke salah satu muslim food store di Bandara yang menyediakan makanan
halal. Kebab dan pizza ala mediteranian jadi sarapan kami. Sekitar pukul 9
pesawat yang kami tumpangi take off dan sampai di Hogkong Int Airport pukul 11
dan langsung menuju pelabuhan untuk melanjutkan perjalan ke Macau menggunakan
Ferry.
 |
Chicken roll (harga 120 NT) |
 |
Dollar Hongkong |
 |
Gambar atas: tiket pesawat, gambar bawah: tiket ferry dengan harga 254 $HKG/orang |
 |
Terminal ferry di Bandara Internasional Hongkong menuju ke Macau |
asyik bgt mb #mupeng
BalasHapus