Assalamualaikum bu-ibu dan calon ibu profesional,.
This week, kelas matrikulasi IIP have a challenging topic.
“Mendidik Anak dengan Fitrah Berbasis Hati Nurani” for the first time I heard
it sounds like the words of God (berat banget kata-katanya). And after I read a
whole materi mata kaya dicolok-colok sampe melek. So, let me share the review,
yang menurut saya ini point pentingnya.
1.
Salah satu alasan wanita diamanahi anak
adalah untuk membangun peradaban dari dalam rumah.
2.
Yang menentukan tahapan ilmu yang harus
dikuasai dalam mendidik anak, adalah DIRI SENDIRI.
“The
only reality is YOUR PERCEPTION”
Yakinlah
bahwa kita bisa membuatnya menyenangkan dengan menjadi diri sendiri, jangan
hiraukan pendapat orang lain dan jangan silau terhadap kesuksesan orang lain.
3.
Yakinlah kepada “kemampuan fitrah” kita dalam
mendidik anak-anak. “Just DO It”. Lakukan saja meskipun belum paham, karena
Allah lah yang akan memahamkan lewat laku kehidupan kita.
4.
Jangan heboh pada “Apa yang harus dipelajari
anak-anak kita”, tapi fokus pada “Untuk apa anak-anak mempelajari hal
tersebut”.
5.
Ada satu kurikulum pendidikan yang tidak akan
pernah berubah hingga akhir jaman, yaitu : PENDIDIKAN ANAK DENGAN KEKUATAN
FITRAH BERBASIS HATI NURANI
6.
Pahami Fitrah yang dibawa anak sejak lahir.
7.
Upayakan proses mendidik yang sealamiah
mungkin sesuai dengan sunatullah tahap perkembangan manusia.
8. Tugas orang tua adalah MENEMANI.
9. Bedakan antara WAKTU BERSAMA ANAK dan WAKTU DENGAN ANAK.
10. Mendidik bukanlah menjejalkan, mengajarkan, mengisi dan sebagainya.
Tetapi pendidikan sejatinya adalah proses membangkitkan, menyadarkan,
menguatkan fitrah anak kita sendiri.
Gimana bu-Ibu pedes gak itu mata gara-gara kecolok? Atau
pipi yang sakit kaya habis ditampar bolak-balik?