Selasa, 05 Februari 2013

Berlelahlah selagi bisa


Base of my opinion, Hakikatnya seorang manusia pasti memilih untuk bahagia dibandingkan menderita, memilih untuk kaya dibandingkan miskin, memilih untuk sehat dibandingkan sakit, dan memilih untuk santai dibandingkan lelah.  Betul apa betul banget? :D Jika betul berarti anda manusia karena jelas manusiawi. Tapi jangan dulu menganggap semua orang di dunia ini memilih hal yang demikian karena jika semua orang di dunia ini memilih untuk bahagia dibandingkan menderita maka tidak akan ada wanita yang memilih (maaf) untuk menjadi pekerja sex komersial demi bertahan hidup karena dengan berprofesi seperti itu saja telah membuat mereka menderita seumur hidup. Jika semua orang memilih untuk kaya dibandingkan miskin maka tidak akan ada pengemis di jalanan karena mereka akan berusaha lebih agar tidak mengenyam kemiskinan. jika semua orang memilih untuk sehat maka tidak akan ada pecandu narkoba di dunia ini karena mereka sadar dengan mengkonsumsi narkoba mereka sama seperti orang sakit. Jika semua orang memilih untuk santai dibandingkan lelah maka tidak akan ada orang sukses di dunia ini karena kesuksessan dimulai dengan berlelah ria.

Kali ini saya ingin mengajak teman-teman untuk berlelah ria. Why? Karena lelah adalah proses menuju kesuksesan.
Jika kalian memiliki sosok idola baik itu penyanyi, actor/actris, entrepereneur, pasti kalian tahu akan sejarah kesuksesan mereka? Adakah yang sukses tanpa berlelah-lelah?
Seperti kata pepatah “Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian”. Saya sangat yakin yang menciptakan pepatah ini bukan tanpa sebab menuliskan demikian. Jika ingin lebih yakin maka bukalah kitab Al-qur’an maka akan ada banyak ayat yang menyatakan “setelah kesulitan maka ada kemudahan” dan ini adalah janji Allah untuk orang-orang yang mau berusaha. So, masihkah kita pantas memilih untuk diam berleha-leha dan bersantai-santai?
Mari mulailah untuk terus berlelah ria dalam kebaikan, memanfaatkan waktu sehari 24jam semaksimal mungkin karena waktu tak akan bertambah. Mari mulailah memilih komunitas dan aktifitas yang menunjang terwujudnya “proposal hidup kita” dan “resolusi-resolusi” tahunan kita. Mari bangunlah lebih awal dan tidurlah lebih sedikit agar semakin banyak waktu yang dapat kita manfaatkan dengan baik untuk beribadah.
Lalu setelah kesuksesan itu kita genggam, apakah kita dapat berleha-leha dan bersantai-santai? Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa orang sukses itu enak dan tidak pernah lelah. Menurut saya dan dari beberapa cerita orang-orang sukses yang saya ketahui justru mereka lebih lelah. Lelah karena memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari kesuksesannya. Coba saja lihat artis, penyanyi yang sedang nge-TOP mereka lebih lelah dari artis yang belum nge-TOP kan? Mereka bekerja lebih banyak kan? Sama seperti entrepreneur yang telah sukses, mereka memiliki tanggung jawab mempertahankan kesuksessannya demi ribuan karyawan yang dinaungi oleh perusahaan yang mereka pimpin. Gimana gak lelah pikiran tuh? So, berlelah  selagi bisa karena ketika Allah memutuskan memberikan kita sakit sebagai kenikmatan untuk beristirahat maka kita tak dapat lagi berlelah ria atau ketika Allah memutuskan untuk memanggil kita pulang maka malaikat izroil akan sigap dengan segera mencabut nyawa kita dan tak ada lagi kata lelah..

6 komentar:

  1. Salam..."Berlelah Ria"...keren..keren....

    "Tidaklah sama antara mukmin yang duduk-duduk, dgn orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang yg berjihad (berusaha) dibanding yang duduk-duduk dengan satu derajat.....(Q.S. An-Nisaa Ayat 95-96)....(• ⌣ •)

    BalasHapus
  2. Ada kang ustad mustofa,. makasih buat komentarnya,. *disebut ustad, cepet aminin,. hehe amiin*

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya masih orang awam yg sedang berusaha mengais ilmu & manfaat dari yg lebih baik...
      Belum pantas jadi ustadz, meski ada yg menyebut ustadz.

      Tapi ingin sekali se-kualitas ustadz (ilmu & ibadah)...Ingin sekali !!!
      (• ⌣ •)

      Hapus
  3. hatur nuhun oge kanggo neng iyoh,. masih lama wisudanya mah. Insyaallah bulan september,.

    BalasHapus