Senin, 05 Juni 2017

#Day5_Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum bu ibu dan calon ibu profesional,.

Alhamdulillah, 10 hari Ramadhan sudah terlewati. Cuuung yang masuk ke 10 hari ke dua mulai sibuk cari dan belanja perintilan lebaran? Kalau saya mulai sibuk produksi kue kering lebaran yang sudah di PO teman-teman dari sebelum lebaran plus sibuk nyusun jadwal UAS mahasiswa (eh, malah curhat. *maapkan).

05 Juni means hari ke-5 #gamelevel1 #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiipbatch2, berhubung hari ini saya banyak menghabiskan waktu di ranah publik jadi tidak terlalu banyak interaksi dengan Kia. Saya hanya sempat menemani Kia bermain sampai jam 10 pagi dan setelah jam 7 malam sampai Kia tidur jam 22. Tapi ada satu hal yang saya pelajari hari ini yaitu intonasi dan volume suara itu bisa ditularkan. Ketika kita berkomunikasi dengan volume yang rendah dan intonasi yang ramah maka anak pun akan berkomunikasi dengan cara yang sama. Begitupun jika kita berkomunikasi saat emosi dengan suara tinggi, anak akan berlaku hal yang sama. Selain itu, berkomunikasi dengan volume yang rendah ternyata lebih didengar. Benar kata Ibu Eli Risman saat saya menghadiri seminar parenting awal tahun lalu bahwa berkomunikasi dengan volume yang rendah dengan anak akan lebih mengena dari pada dengan suara yang tinggi.

Lalu bagai mana project 2C saya bersama suami yang sedang bekerja di luar kota? Kalo boleh dikata
 Tidak ada komunikasi yang penting hari ini diantara saya dan suami, kami justru lebih banyak membahas hal-hal pekerjaan kami dan tanya jawab yang memang biasanya ditanyakan setiap hari nya seperti:
Lagi apa?
Lagi di mana?
Tadi buka puasa makan apa?
Dan pertanyaan lainnya yang standar bangeeettt.
So, gak ada hal-hal yang harus diclear kan dan dikalrifikasi.
Hemmm, is there something wrong? Kayanya ada sesuatu yang harus dirubah supaya tidak asik dengan dunia sendiri-sendiri ketika sibuk dengan pekerjaan masing-masing.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar