Assalamualaikum bu ibu dan calon
ibu profesional,.
06 Juni 2017,
hari ke 6 #tantangan10hari, hari di mana saya meliburkan diri dari aktifitas
sosial (gak masuk kerja) berhubung semalam Kia sempat demam dan setelahnya jadi
meler. Berhubung hari ini kegiatan belajar mengajar semester genap sudah masuk
minggu akhir sebelum UAS maka beberapa kelas sudah selasai dan tidak ada
jadwal, maka saya memutuskan untuk beraktifitas di rumah. Saya menemani Kia
bermain, memandikan, menyuapi, membuat camilan yang kia mau dan membuat kue
kering pesanan. Di hari ke-6 ini saya sudah terbiasa berkomunikasi dengan suara
yang rendah dan intonasi yang ramah. Efek yang telah saya rasakan adalah Kia
yang lebih mudah “ditaklukan” ketika sedang cranky, lebih nurut dan reflek mengatakan
maaf ketika ia berbuat salah.
Contohnya
adalah ketika Kia menumpahkan tepung/bahan kue.
Me: “Kia, hati-hati
jalannya nanti kesenggol mangkuk tepungnya” (Kia mondar mandir saat saya
membuat adonan kue.
Selang beberapa
detik eh tumpah beneran karena ke senggol.
Kia: “Bunda
maaf ya”
Me: “tuh kan.
Ambilin tisu basah kia lap ya”.
Kia masih asik
mondar mandir
Me: “Kia anak
solehah, bunda minta tolong ambilin tisue basah”
Kia pun
bergerak mengambil tisue dan memberikan ke pada saya lalu saya yang mambersiih
kan
Kia: “aku, aku
juga mau lap bunda”.
Me: “Kia
selesaikan ya, tolongin bunda” dan Kia pun melaksanakan tugasnya.
Duuuh senangnya
bunda punya anak gadis :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar