Selasa, 27 November 2012

Penyebab Kulit Sensitif.

Haii dear, ada yang ngerasa punya kulit sensitif gak? contohnya kalo kena sabun cuci langsung pecah-pecah kulitnya, atau kalau digigit nyamuk suka berbekas, atau kulitnya cepet kering.
nah, saya mengalami beberapa dari hal yang dituliskan di atas. awalnya saya tidak menyadari hal-hal seperti itu sampai pada akhirnya saya merasa ada hal yang berbeda pada kulit saya ketimbang kulit orang normal lainnya.
Hasil dari googling, kenapa kulit mudah kering dan sensitif? jawabannya adalaaaaaahhh ......

Konsumi betakaroten
Menurut Dr. Patna Komala Dewi, Sp.KK, M.Kes, bekas luka di kulit yang susah hilang disebabkan kondisi kulit yang kering. Kulit perlu minyak dan air Minyak berguna untuk melumas permukaan kulit sedangkan air untuk melembabkan melalui jalan darah. Jika air di dalam sel dijaga, kulit akan awet sehat.
"Kondisi kurang kelembaban awalnya disebabkan oleh kurang gizi atau komposisi gizi tidak tepat, misalnya kurang vitamin A dan B. Juga karena kurang sinar matahari, kena efek bahan kimia pada kosmetik, serta sabun mandi yang tidak cocok," imbuhnya.
Untuk mengatasinya, ia menyarankan konsumsi vitamin A dan E minimal selama 3 bulan, memperbanyak asupan buah dan sayur yang mengandung betakaroten, misalnya pisang, telur, asparagus, bawang putih, dan bawang bombai. Plus, minum air putih secukupnya dan sering.
"Jus lidah buaya dicampur wortel, nanas, dan pepaya juga bagus," ujarnya. Untuk perawatan luar, bisa memakai sabun bebas paraben atau sabun mandi organik. Body lotion juga sebaiknya bebas paraben, berbahan dasar air, serta organik.
"Yang perlu dihindari adalah minuman dan makanan manis, makanan dari terigu, gorengan, soft drink, dan alkohol," katanya lagi. (GHS/Putri)


Lalu, bagaimana jika gigitan nyamuk tidak hilang dalam waktu semalam bahkan berbekas?

Sebenarnya inti penyembuhan penyakit kulit akibat gigitan serangga, adalah merawat dan mengobatinya dengan seksama. Juga jangan menggaruk kulit yang sedang bermasalah ini. Dengan menggaruk bisa makin memperparah keadaan dan proses penyembuhan berlangsung lebih lama. Belum lagi kemungkinan malah terjadi infeksi sekunder jika ternyata kuku tangan kotor dan ada bakteri bersembunyi di sana. Kalau sudah begitu, bekas luka makin susah dihilangkan dan bahkan bisa meninggalkan bekas yang permanen. Kenapa bekas luka cenderung menghitam ? Sel-sel kulit yang menghitam itu adalah sel-sel yang telah rusak. Lapisan sel kulit kita berganti setiap 3 hari sekali, lama-kelamaan sel-sel yang rusak tersebut akan terangkat keluar dan diganti dengan lapisan kulit yang sehat, tapi jika sel kulit hitam itu tidak hilang sejak lama, itu berarti infeksi sampai ke lapisan kulit yang dalam, belum lagi kalau luka tersebut memang dalam. Pada beberapa luka, proses penggantian kulit ini disertai dengan rasa gatal, tapi jangan sekali-kali digaruk karena proses penyembuhan akan sia-sia. Cukup jelas bahwa inti dari proses penyembuhan sel kulit adalah penggantian lapisan sel kulit terluar yang telah rusak dengan lapisan sel di bawahnya. Proses ini dapat dipacu dengan penggunaan obat, seperti bioplacenton (mengandung plasenta yang dapat merangsang perbaikan kulit). Sebenarnya tidak dianjurkan menggunakan krim / obat penghilang bekas pada bekas yang sudah hitam, karena selain belum tentu efektif, juga dapat menimbulkan efek samping. Seringnya serangga menggigit kulit dan lamanya kesembuhannya tak ada hubungannya dengan "darah manis". Istilah "darah manis" sebenarnya tidak tepat karena memang tak ada darah yang rasanya manis, meskipun pada penderita dengan gula darah yang tinggi, seperti pada diabetes sekalipun. Lebih tepatnya dalah karena sensitifitas kulit tinggi. Biasanya dengan berkembangnya usia, sensitivitas kulit akan berkurang. Pencegahan yang terbaik dengan mencegah terjadinya gigitan nyamuk atau serangga lain. Bekas gigitan dapat diberikan krim, seperti krim untuk bayi. Dokter dapat memberikan krim untuk menekan reaksi agar tak terlalu berbekas, yang diberikan segera setelah terjadi gigitan. Bekas gigitan umumnya akan hilang, meskipun kadang dibutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. 


Nah begitu penjelasan yang saya dapatkan,. semoga bermanfaat bagi kalian yang senasip dengan saya. :)

NB: makasih buat "dia" yang udah kirimin info ini. pasti gak tega liat orang yang disayang menderita cuma gara-gara digigit nyamuk. heeheheh :P

Proposal Hidup calon pangeran surga ku


Teruntuk dia yang kini sedang berusaha memantaskan diri dan belajar menjadi seorang imam yang baik, aku memohon ijin mu untuk menuliskan kembali proposal hidup mu yang kau tulis untuk ku. Bukan untuk memamerkan pada pembaca, bukan untuk membebani mu,  agar aku berdo’a setiap aku membaca begitu pula saat hal layak membaca ada do’a yang tercurah untuk mu dan untuk ku.
Aku tahu benar seperti apa dirimu, kaku dan tak mampu merangkai kata. Padat, singkat, dan jelas layaknya sebuah sinopsis dari tesis tingkat tinggi. Seperti makna nama belakang mu yang berarti lemah lembut itulah dirimu yang tak mampu melihat kesusahaan mendera orang-orang tersayang.
Dan inilah proposal hidup yang ia kirimkan untuk ku (dengan sedikit perubahan redaksi agar lebih enak dibaca).
Seperti kebanyakan anak di dunia ini atau bahkan hampir semua anak di dunia, saya adalah seorang anak yg ingin membahagiakan orang tua nya, tidak mengecewakan dan mengangkat derajat keluarga. Seperti kebanyakan lelaki saya ingin menjadi suami dan bapak yg bisa membimbing dan memimpin istri dan anaknya. Dan semua untuk mengharapkan ridho Allah SWT. Seperti kebanyakan lelaki yang telah merindukan teman disisinya, saya ingin melamar wanita yg saya cintai dan sayangi di akhir tahun 2013 (insyaAllah November 2013).
Tak hanya itu, saya memlikiki mimpi dalam karir saya :
I want to be a professional engineer in Petrochemical or oil and gas company. A company that gives me chances to get training or job in Indonesia and abroad.
I am interested to work in Process engineer field, process safety and process control.
To get my dream, there are many things that I have to improve:
·         Improve English proficiency
·         Start to make a small project
·         Initiative to do improvement
·         Learn more hysys and process design
·         Learn more Layer of Protection analysis
·         Improve ms. Excel
·         Improve process control…etc
Disamping bekerja sebagai engineer, pada tahun 2014 saya ingin memiliki  sebuah bisnis kuliner (rumah makan). Rumah makan ini akan menyajikan makanan untuk orang orang yg sarapan dan makan malam. Cilegon merupakan pasar yg sangat potensial untuk membuka rumah makan. Rumah makan ini akan saya kelola secara professional agar pada tahun 2020 dapat membuka beberapa cabang di beberapa daerah. Saya akan melakukan kolaborasi dengan istri saya nanti. Tak hanya itu, pada tahun 2014 saya ingin berinvestasi dengan membeli/menyewa banyak kebun yang akan ditanami pohon sengon/jabon sehingga setelah 6/7 tahun hasilnya bisa dipanen. Uang hasil kebun tsb akan digunakan untuk mengembangkan bisnis rumah makan dan membeli franchise yg sudah mapan. Pada tahun 2015 saya ingin mendaftarkan ke empat orang tua saya pergi berhaji sehingga pada tahun 2017 sudah bisa berangkat.
Jika salah satu anaku nanti laki laki, berharap akan ada yg menjadi pemain bola. Dari kecil akan kudidik anakku 80% dengan ilmu agama dan akan kucoba menyekolahkan mereka luar negeri untuk mencari ilmu semaksimal mungkin agar kelak mereka berguna untuk keluarga dan bangsanya.
Umur 40 tahun saya harus sudah bebas financial dan menjadi seorang Manager. Saya akan berusaha agar anak-anak mendapat pendidikan terbaik,  agar saya dapat membantu semua saudara untuk sekolah setinggi mungkin. Tidak cukup itu, saya akan membantu saudara kembangkan bisnis dengan professional.
Umur 40 tahun saya dan istri akan berangkat ke tanah suci.
Umur 43 tahun saya akan melanjutkan kuliah S2 di ITB.
Umur 45 tahun saya akan resign dari pekerjaan dan membuka environmental consultant bersama istri saya dan saya akan ajak teman teman professional terbaik untuk membesarkan consultant ini.
Umur 50 tahun saya akan membuat rumah super nyaman di Bandung untuk masa tua saya dan istri.
Untuk mencapai sebuah tempat, tentu kita membutuhkan kendaraan. Inilah kendaraan menuju impianku :
Ilmu dan pengalaman sebagai engineer, Rumah makan, Hasil Kebun, Buka franchise, Consultant SHE.
Yg harus dikuasai & dimiliki:
Engineering concept, ilmu Bisnis kuliner, ilmu Bisnis hasil kebun dan kayu, ilmu SHE, memiliki mentor bisnis, memiliki banyak Networking
Target yg ingin dibahagiakan:
Ridho ALLAH, Orang tua, Keluarga dan saudara, Masyarakat Indonesia.
Langkah awal untuk mencapai ini :
Mendekatkan diri pada Allah dan senantiasa meminta pada-Nya.
Memperbanyak sedekah, melaksanakan Shalat wajib tepat waktu, melaksanakan shalat malam, shalat duha, dan shalat sunat dengan konsisten.
Mengurangi waktu tidur dan mengurangi spending waktu yang tidak produktif.
Mengasah kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa inggris.
Memperdalam ilmu ilmu engineering ( mulai membuka buku lagi, mengiikuti training/workshop)
Memperdalam engineering system di Dow.
Mmengumpulkan uang sebanyak mungkin agar saya bisa cepat menikah. (November 2013)
“ketika kamu memang sudah layak, maka semuanya akan datang untukmu”
Saya tahu, mimpi bukan hanya untuk di tulis maka inilah langkah nyata perubahan hidupku dalam 3 bulan pertama yang telah saya lakukan:
1.      Melaksanakan Shalat wajib di ikuti shalat sunat rawatib
2.      Melaksanakan shalat malam dan shalat dhuha
3.      Mengikuti kursus bahasa inggris 3 kali seminggu
4.      Setiap hari memiliki target belajar di pabriki di luar jobdes sbgai rx operator
5.      Di rumah mempelajari oil and gas process
Lalu lihat impact nya!!!!!!
(no redaksi)
Ya Allah, hamba mengharap ridho Mu. Semoga bisa konsisten menjalankannya.
Orang tua yg selalu mendoakan ku agar semuanya bisa kucapai.
Dan engkau sebagai calonku, orang begitu dekat ,orang  yg paling sering berkomunikasi dgn ku, ingatkan aku jika khilaf, pompa semangat ku jika aku malas, bantu aku saat ku tak mampu, temaniku saat ku lelah, dan tersenyum bahagia saat bersamaku..
Semoga aku bisa melakukannya karena sesungguhnya aku pasti bisa dan Allah Maha Pengasih..
Aamiiin!!!!!!!!!!

Minggu, 25 November 2012

MOVE ON





Sungguh tak ada yang tak pantas untuk saya syukuri, begitu sempurna dan detail Ia menciptakan saya dengan anugrah yang bergitu besar salah satunya rupa yang menarik. Bukan karena PD atau sombong justru menyadari anugrah yang telah Allah berikan itu penting agar kita selalu mensyukurinya.
Tumbuh dan berkembang dari seorang anak kecil yang sering digodai oleh para mahasiswa semasa di sekolah dasar (maklum SD saya berada di dalam sebuah universitas), kini telah berwujud sesosok wanita. Lingkungan keluarga dimana saya tumbuh berkembang termasuk ke dalam lingkungan kota yang modern sehingga keluargapun menjadikan pacaran semasa remaja adalah hal lumrah. Hanya nasihat-nasihat umum orang tua saja yang disampaikan saat saya beranjak remaja.
Bagi saya untuk disukai oleh seorang lawan jenis bukanlah hal sulit, sekali lagi saya dianugrahi paras yang menarik oleh Sang Maha. Sejak jaman cinta monyet di SD sudah ada beberapa teman dan kakak kelas yang mengutarakan perasaanya pada saya, tapi semasa SD saya hanya menjalani suka-sukaan tidak sampai berpacaran (*ceritanya dulu masih takut dekat dengan laki-laki).
Meninggalkan masa sekolah dasar saya memasuki masa sekolah menengah di sekolah yang terkenal dan dapat dikatakan yang terbaik untuk di daerah saya tinggal. Di masa ini saya mengalami yang namanya ditaksir kakak kelas pemain basket, sampai ditaksir teman sekelas. Bahkan karena ditaksir kakak kelas yang ditaksir teman seangkatannya membuat saya dibenci kakak kelas dan pernah dilabrak loh (jaman saya SMP namanya digencet). Nah, jaman SMP lah pertama kalinya saya mengenal pacaran. Awalnya saya masih takut untuk berpacaran sehingga ada beberapa kawan dan kakak kelas yang saya tolak cintanya saat itu. Tapi meihat teman-teman yang berpacaran membuat saya sedikit berani untuk mengetahui apa itu pacaran.
Masih ingat dalam benak, saya memiliki kualifikasi/list untuk lelaki yang mau jadi pacar saya. Dia harus tampan, pintar, berkulit putih, baik, dll. Dan list inilah yang membuat saya untuk menolak atau menerima pernyataan cinta seorang lelaki pada saya. Melewati masa pacaran pertama dengan teman sekelas saat saya SMP kelas 2 yang hanya beberap bulan saja bertahan itupun selama pacaran tidak pernah jalan berdua, tidak pernah bergandengan, tidak pernah kencan. Yang kami lakukan hanyalah telpon-telponan membicarakan tugas dan kerja kelompok.
Setaun berikutnya saya kembali berpacaran dan kali ini dengan mahasiswa tingkat satu. Saya ingat saat pacar saya menjemput saya dengan mobil/motor banyak teman wanita saya membicarakan saya (agak bangga juga sih, dibilang punya pacar ganteng dan mahasiswa pula. Ahahaa). Sama halnya dengan yang pertama inipun tidak berjalan mulus dan kamipun putus.
Memasuki jaman sekolah atas sayapun tidak kapok untuk berpacaran lagi. Namun kali ini tidak ada list yang saya buat, karena saya sudah pandai memilih. Kali ini saya berpacaran dengan kakak kelas saya, saya fikir kali ini kami akan langeng ternyata 2 tahun lebih kami berpacaran akhirnya putus juga. Berselang beberapa bulan kemudian saya pun berpacaran kembali dengan teman seangkatan dan hanya 4 bulan saja hubungan ini berakhir pula.
Memasuki jaman perkuliahan saya pun tidak kapok untuk berpacaran tapi setahun lebih berhubungan saya pun putus kembali. Dalam setiap berhubungan saya selalu berharap inilah yang terakhir, saya ingin serius, tapi tetap saja berkahir dengan kata putus. Pacaran, putus, pacaran lagi adalah sistem yang pernah saya alami dulu. Masa-masa jomblo pun pernah saya alami dan selama masa jomblo itu saya alami pula didekati oleh beberapa pria dan laki-laki (Pria adalah sebutan saya untuk laki-laki yang telah dewasa).
Tapi kali ini saya tidak akan menceritakan lebih detail tentang masa-masa saya pacaran. Saya tahu dan saya sadari saya selalu ada pihak yang tersakiti dalam berpacaran maupun setelahnya, selalu ada pihak yang berharap dan mungkin ada pihak yang setia menanti dan terus berjuang untuk kembali atau mendapatkan hati saya. Untuk itu saya ingin katakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada siapapun yang merasa pernah tersakiti. Dan tulisan ini saya persembahkan untuk kamu, kamu, kamu, kamu, dan kamu (*wuzzzz mantan-mantan) serta kamu, kamu, kamu (ada juga yang belum jadi mantan karena cintanya ditolak duluan. *tepok jidat*). Ayolah “Move On”.
Sekali lagi saya katakan, “come on guys, move on, move on” kepada siapapun yang masih mengharapkan masa lalunya. Hidup bukan lah perihal kisah cinta saja dan masa lalu. Cukuplah untuk terpuruk di masa lalu karena sesungguhnya kalian akan merugi. Seperti kata bijak yang sering orang katakan “hidup itu untuk hari ini dan masa depan”. Jadikanlah masa lalu yang buruk pahit sebagai guru dan pelajaran terbaik dalam kehidupan sehingga tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Mengapa saya putuskan untuk menulis hal ini? Karena saya tidak ingin orang-orang yang pernah saya sayangi di masa lalu tetap bertahan dalam harapan kosong menanti bahwa masa lalu akan kembali di masa depan. Sungguh menyakitkan dan menyiksa saya ketika mengetahui itu.
Hei, kamu, kamu, kamu, dan kamu dengan apapun alasan yang kalian miliki saya menginginkan yang terbaik untuk kalian. Saya ingin melihat kesuksesan pada diri kalian semua. Saya tahu, perasaan adalah anugrah dan tak dapat dipungkiri. Tapi bukankah perihal jodoh Sang Maha sudah menentukan? Saya pun tak tahu jodoh saya. Kini saya hanya berusaha tidak mengalami sistem pacaran, putus, pacaran kembali. Saya hanya akan berikhtiar untuk memantaskan diri bagi jodoh saya kelak. Saya sedang berusaha memohon ampunan pada Sang Pencipta atas perbuatan di masa laulu saya. Saya sedang berjuang untuk mewujudakan keinginan saya menikah di akhir tahun depan bersama dia, dia yang tidak mengatakan ingin menjadi kekasih saya, dia yang tidak pernah meminta saya untuk berpacaran. Saya hanya sedang berusaha membangun kepercayaan dengan dia yang telah mengungkapkan akan meminang saya secepatnya tentu atas restu orang tua dan ridha ALLAH SWT. Saya hanya sedang berusaha untuk menjadi wanita shaleh seperti dia yang sedang berusaha untuk menjadi seorang imam yang bertanggung jawab. Bukan, bukan saya yang memilih dia daripada kalian. Tapi Allah lah yang telah mengirimkannya pada saya di waktu yang tak saya kira namun tepat menurut-Nya, tidak lah saya memilih yang terbaik karena saya yakin yang Ia pilihkan untuk saya tentu yang terbaik.

Sabtu, 24 November 2012

Ingin Mengabdi





Sore ini saya membuka sebuah jejaring sosial yang tak asing lagi, sebut saja facebook (ehehehe :p). Begitu banyak notifikasi yang bermunculan di setiap grup yang saya ikuti (maklum, paling males bukain notifikasi). Entah kenapa, sore ini saya membuka setiap notifikasi yang telah lama saya lewatkan. Saya buka satu per satu, saya lihat dan saya baca. Beberapa menit menjelang, mata saya tertuju pada sebuah posting kawan saya semasa sekolah. Seperti ini postingan nya :
Indonesia Mengajar memanggil sarjana-sarjana terbaik bangsa untuk menjadi Pengajar Muda!
Syarat utama untuk menjadi Pengajar Muda adalah Warga Negara Indonesia, belum menikah dan diutamakan berusia di bawah 25 tahun. Memiliki jiwa yang sehat secara fisik maupun mental serta bersedia ditempatkan selama satu tahun. Pendidikan minimal S1 dari berbagai disiplin ilmu, diutamakan fresh graduate atau kurang lebih 2 tahun setelah lulus, dengan nilai akademis yang baik. Segera tuangkan semangat dan ketulusan Anda melalui aplikasi online
www.indonesiamengajar.org untuk bergabung menjadi Pengajar Muda ! 
Setelah membaca ini saya segera membuka web Indonesia Mengajar, awalnya hanya sekedar ingin tahu dan mengetahui informasi. (kan malu kalau-kalau ada yang tanya, “tau tentang Indonesia Mengajar gak?|tidak,| Pernah denger gak?|sayup-sayup *ahahaha, kemana saja selama ini. Ngaku pemuda plus mahasiswa/i atau alumni mahasiswa/i tapi gak tau Indonesia Mengajar). Cung (acungkan tangan) yang belum pernah mendengar dan tidak tahu sama sekali? Dan jawablah oleh kalian.
Jujur, saya tidak tahu apa itu Indonesia Mengajar, hanya saja saya pernah mendengar dan membaca sedikit (sedikit lohhh) tentang Indonesia Mengajar. Tak lama setelah saya membuka web Indonesia Mengajar saya jadi tahu apa itu Indonesia Mengajar, program apa saja yang dimiliki, apa visi dan misinya. Banyak hal dan info yang bisa kalian dapatkan dari web tersebut. Tapi ada hal aneh yang terjadi pada diri saya sore ini, hati saya bergetar hanya dengan melihat halaman home dari web Indonesia Mengajar. Saya belum membaca apa-apa, saya baru melihat foto-foto yang terpajang, foto-foto anak-anak yang tertawa bahagia, tersenyum lebar di pelosok sana, di pojokan negeri kita ini. Ada rona bahagia terpancar dari wajah mereka yang sedang belajar. Mengapa bisa demikian? Ada beberapa alasan yang saya ketahui, pendidikian adalah hal langka, hal yang mewah dan mahal bagi mereka. Jangankan bangku universitas/perguruan tinggi. TK saja tidak mereka nikmati. Bahkan banyak dari mereka yang buta huruf.
Saya lihat lagi lebih dalam tidak dengan mata dan air mata ini menetes. Sedih sesedih sedihnya karena mereak adalah saudara kita, karena mereka adalah adik kita, tapi saya belum berbuat apa-apa. Semakin dalam lagi hati ini tergerak dan timbul lah rasa ingin membantu mereka mengabdi pada negeri ini yang hanya untuk 1 tahun saja mengajar di pelosok nusantara menjadi “pengajar muda”. Lantas apakah semua akan berjalan mudah? Tidak kawan. Mengapa? Karena diri ini masih egois bahkan terlalu egois. Tak rela melepaskan tawaran pekerjaan setelah lulus nanti untuk pergi mengajar ke pelosok negeri. Masih begitu berat diri ini untuk meninggalkan kehidupan nyaman di kota dan pergi merantau di pelosok sana. Ada orang tua yang tak merestui, ada sang pacar yang tak mengijinkan, dan beribu lagi alasan yang dapat kita buat sehingga kita sulit untuk memutuskan.
Tapi saya tidak lantas berkecil hati, bukan kah sebelum mengabdi pada negeri ini hal yang pertama harus kita lakukan adalah mengabdi dan berbakti pada orang tua kita? Maka untuk saat ini saya akan berbakti dahulu pada orang tua dengan belajar yang tekun, memberikan hasil terbaik saya selama kuliah, menyelesaikan kuliah tepat waktu, membantu pekerjaan orang tua, dan banyak lagi.
Saya yakin, Allah mendengar niat saya. Semoga Allah memberikan petunjuk-Nya, menunjukan jalan terbaik bagi saya. Karena saya yakin ada banyak cara untuk membantu mereka, membantu saudara-saudara kita, dan ada banyak jalan untuk mengabdi pada negeri ini.
Semoga apa yang saya tulis ini memberikan informasi, menjadikan inspirasi bagi kawan-kawan, membuka kan mata hati, menyadarkan kawan-kawan, dan setidaknya mengingatkan kawan-kawan bahwa kita masih punya saudara-saudara yang perlu uluran tangan kita di pelosok sana.
Status sore ini di FB :
“Ingin sekali menjadi "pengajar muda" di Indonesia Mengajar untuk mengabdi pd negeri ini. Tapi diri ini terlalu egois, tak mau meninggalkan kehidupan nyaman, tak rela melepas 1thn saat pekerjaan dan tawaran gaji berdatangan nanti. *malu pada diri sendiri dan salut untuk mereka yg telah mengabdi*. semoga Allah mendengar niat saya dan memberikan jalan terbaik.” *banyak yang kasi jempol (kayanya yang ngasi jempol sama kaya saya, sama-sama punya niat INGIN MENGABDI)

Jumat, 23 November 2012

Saya Tegaskan Kami itu "SAMA" dengan Kalian.


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Gedung D Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Jakarta 10270
Telepon: (021) 57946073, Faximile: (021) 57946072


Nomor : 489/E/T/2011                                                 13 April 2011
Lamp   : -
Perihal  : Kualifikasi D-IV sama dengan S-1


Yth.
1.      Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri
2.      Koordinator Kopertis Wilayah I s.d. XII
Di seluruh Indonesia


Sejalan dengan pengakuan maupun penerimaan pegawai di lingkungan pemerintah pusat dan daerah, dengan hormat bersama ini kami laporkan kepada Bapak/Ibu hal-hal sebagai berikut:

1.      bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 19, pendidikan tinggi mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi;
2.      bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20, perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi;
3.      bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 178/U/2001 Tahun 2001 Tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi pasal 10 ayat 1, lulusan Program Diploma IV bergelar Sarjana Sains Terapan disingkat SST;
4.      bahwa kualifikasi lulusan perguruan tinggi Program Diploma IV sama dengan Sarjana Strata-1 (S1), baik yang dari Sekolah Tinggi, Politeknik, Institut, atau Universitas. Diploma-IV merupakan program vokasional, sedangkan S-1 merupakan program akademik, yang mempunyai muatan kredit sama sebanyak 144 sks dan ditempuh dalam waktu 4 (empat) tahun;

Demikian hal ini kami sampaikan sebagai pertimbangan dalam penerimaan dan studi lanjut pegawai pada masa mendatang. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.



                                                                        A.n. Menteri Pendidikan Nasional
                                                                        Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,




                                                                        Djoko Santoso
                                                                        NIP. 19530909 197803 1 003



Tembusan:
1.      Menteri Pendidikan Nasional RI (sebagai laporan)
2.      Kepala Biro Kepegawaian Kemdiknas
3.      Atase Pendidikan di Seluruh KBRI



KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Gedung D Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Jakarta 10270
Telepon: (021) 57946073, Faximile: (021) 57946072


Nomor : 505/E/T/2011                                                 14 April 2011
Lamp   : -
Perihal  : Kualifikasi D-IV sama dengan S-1

Yth.
1.      Menteri Dalam Negeri                                   15.  Menteri Agama
2.      Menteri Luar Negeri                                      16.  Menteri Kesehatan
3.      Menteri Pertahanan                                       17.  Menteri Sosial
4.      Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia      18.  Menteri Pariwisata dan Kebudayaan
5.      Menteri Keuangan                                        19.  Menteri Komunikasi dan Informatika
6.      Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral    20.  Jaksa Agung
7.      Menteri Perindustrian                                    21.  Kepala Badan Intelijen Negara
8.      Menteri Perdagangan                                    22.  Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika
9.      Menteri Pertanian                                          23.  Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
10.  Menteri Kehutanan                                         24.  Kepala Badan Pertanahan Nasional
11.  Menteri Perhubungan                                      25.  Kepala Badan Pusat Statistik
12.  Menteri Kelautan dan Perikanan                     26.  Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional
13.  Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi          27.  Ketua Lembaga Administrasi Negara
14.  Menteri Pekerjaan Umum                               28.  Ketua Lembaga Sandi Negara

Di Jakarta

Sejalan dengan pengakuan maupun penerimaan pegawai di lingkungan pemerintah pusat dan daerah, dengan hormat bersama ini kami laporkan kepada Bapak/Ibu hal-hal sebagai berikut:

1.      bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 19, pendidikan tinggi mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi;
2.      bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20, perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi;
3.      bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 178/U/2001 Tahun 2001 Tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi pasal 10 ayat 1, lulusan Program Diploma IV bergelar Sarjana Sains Terapan disingkat SST;
4.      bahwa kualifikasi lulusan perguruan tinggi Program Diploma IV sama dengan Sarjana Strata-1 (S1), baik yang dari Sekolah Tinggi, Politeknik, Institut, atau Universitas. Diploma-IV merupakan program vokasional, sedangkan S-1 merupakan program akademik, yang mempunyai muatan kredit sama sebanyak 144 sks dan ditempuh dalam waktu 4 (empat) tahun;

Demikian hal ini kami sampaikan sebagai pertimbangan dalam penerimaan dan studi lanjut pegawai pada masa mendatang. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

                                                                        A.n. Menteri Pendidikan Nasional
                                                                        Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,



                                                                        Djoko Santoso
                                                                        NIP. 19530909 197803 1 003

Tembusan:
Menteri Pendidikan Nasional RI (sebagai laporan)


SUDAH JELAS BUKAN KAMI SETARA? MENGAPA SERING KALI KAMI MASIH DIBEDAKAN? Perihal pekerjaan, perihal posisi dan jabatan, perihal gaji, dsb. Kami mahasiswa diploma 4 merupakan mahasiswa yang menjalani kuliah selama 4 tahun di sebuah Politeknik, mengambil lebih dari 144 SKS, membuat tugas akhir yang sama bobotnya dengan Perancangan Pabrik atau Skripsi. Bahkan kami memiliki porsi jam praktikum lebih dari kalian, kampus kami menimba ilmu memiliki fasilitas laboratorium dan bengkel yang luar biasa. Tidak hanya itu, kami pun aktif dalam berorganisasi dan memiliki pengalaman dalam membuat dan menjalankan sebuah acara. saya yakin hardskill dan softskill kami tidak kurang dari mereka. Maka, lihatlah kami, hargailah usaha kami selama 4 tahun. Kami yakin kami mampu bersaing dengan mutu yang kami punya.

*mewakili suara hati kawan-kawan seperjuanagan D4-TKPB (peluk semuanya)